Pages

Sabtu, 04 Desember 2010

Beragam Alat Musik dari Bambu


Bambu ternyata bisa menghasilkan sumber bunyi yang berbeda-beda tergantung bagaimana kekreatifan seseorang. Di tangan para perajin, selain alat musik angklung, bambu dapat disulap menjadi beraneka macam alat musik seperti kerinding, keprak serta celempung dan celempung.

Nama-namanya mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun jika dimainkan bersama-sama akan menghasilkan suara yang merdu. Cara pembuatannya lebih sederhana dibandingkan angklung. Pertama-tama dibuat dua cekungan pada dua sisi bambu. Kemudian pengrajin tinggal membuat lubang angin agar.

Keprak bisa menghasilkan bunyi yang khas ketika ditepuk. Semuanya hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit. Meski belum setenar angklung tetapi alat musik ini sudah sampai ke mancanegara. Bertambah lagi khasanah budaya Indonesia dengan alat-alat musik tradisional dari bambu ini.(JUM)

Bonus Peraih Medali Rp 55 Miliar


Pemerintah memenuhi janjinya untuk memberikan bonus kepada atlet peraih medali dalam Asian Games ke-16 di Guangzhou Cina. Untuk peraih medali emas, setiap atlet mendapat bonus Rp 400 juta. Total bonus yang diberikan pemerintah untuk para peraih medali mencapai Rp 55 miliar.

Rasa suka cita meliputi para atlet peraih medali dalam Asian Games ke-16 di Guangzhou Cina. Rabu (1/12), mereka mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan pemerintah. Acara ini sekaligus untuk pembubaran kontingen indonesia di Asian Games.

Untuk peraih medali emas, setiap atlet mendapat bonus Rp 400 juta rupiah dan pelatih mendapat bonus Rp 100 juta rupiah. Bonus ini dikeluarkan pemerintah untuk seluruh peraih medali, mulai emas, perak, hingga perunggu.

Jakpus Gelar Ajang Kreasi Seni Pelajar


Sebagai bentuk apresiasi bagi kalangan pelajar dan mahasiswa di bidang seni dan kebudayaan, Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat berencana menggelar ajang kreasi seni pelajar dan mahasiswa. Kegiatan tersebut, rencananya digelar di Taman Monas dan diikuti sebanyak 300 peserta mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi yang ada di Jakarta Pusat.

Kasubag Tata Usaha Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Ahmad Ghozali, mengatakan, rencananya acara tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kesenian, seperti seni tari dan musik Betawi, seni musik, teater dan lain sebagainya. “Yang tak kalah penting, acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan lomba seni lukis dengan mengambil tema tentang Indahnya Monas. Karena Monas identik dengan Kota Jakarta dan letaknya ada di wilayah Jakarta Pusat,” kata Ahmad, Kamis (25/11).

Pameran Bonsai


Ada yang berbeda di pendopo Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (2/12). Ratusan tanaman bonsai tertata menghiasi halaman pendopo. Aneka tanaman ini dibawa para pemilik untuk diikutsertakan dalam pameran yang digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia atau PBBI.

Tak hanya dari Ponorogo, para peserta juga ada yang datang dari Madiun, Magetan, pacitan, Ngawi, hingga Surabaya. Selain untuk lebih mengenalkan dan memasyarakatkan bonsai, pameran ini sebagai ajang kreativitas para penggila bonsai.

Kunyah Permen Karet Bantu Konsentrasi


Sebuah sekolah dasar di Jerman mengimbau para siswa untuk mengunyah permen karet saat proses belajar berlangsung. Imbauan
tersebut meluncur setelah adanya penemuan bahwa permen karet dapat membantu siswa untuk menyerap pengetahuan yang didapatnya di sekolah.

"Permen karet tak hanya baik untuk kesehatan gigi anak-anak. Permen karet juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja kognitif mereka," kata Wolfgang
Ellegast dari Kementerian Pendidikan di Bavaria.

Kepala sekolah Siegfried Lehr yang menjadi pelopor kegiatan ini beranggapan, program ini juga memiliki tujuan lain selain membantu proses belajar. Dengan adanya program ini, Lehr yakin motivasi para murid untuk datang ke sekolah akan meningkat dan membuat proses belajar menjadi menyenangkan.