
Bambu ternyata bisa menghasilkan sumber bunyi yang berbeda-beda tergantung bagaimana kekreatifan seseorang. Di tangan para perajin, selain alat musik angklung, bambu dapat disulap menjadi beraneka macam alat musik seperti kerinding, keprak serta celempung dan celempung.
Nama-namanya mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun jika dimainkan bersama-sama akan menghasilkan suara yang merdu. Cara pembuatannya lebih sederhana dibandingkan angklung. Pertama-tama dibuat dua cekungan pada dua sisi bambu. Kemudian pengrajin tinggal membuat lubang angin agar.
Keprak bisa menghasilkan bunyi yang khas ketika ditepuk. Semuanya hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit. Meski belum setenar angklung tetapi alat musik ini sudah sampai ke mancanegara. Bertambah lagi khasanah budaya Indonesia dengan alat-alat musik tradisional dari bambu ini.(JUM)